Rabu, 17 Februari 2010

Trends for Japanese



New Trends for Japanese Men------




mayoritas pria antara 18 dan 23 tahun sekarang mempertimbangkan gaya rambut mereka lebih penting daripada menjadi kurus. Mengingat bahwa sebagian besar dan hampir separuh dari laki-laki di jepang dalam kelompok usia ini,cukup melakukan beberapa jenis olahraga atau
latihan angkat berat, ini memberikan indikasi betapa pentingnya gaya rambut telah menjadi gaya orang Jepang.



Pria di jepang rata-rata dalam kelompok usia ini, mengunjungi salon kecantikan,tidak ada yang pergi ke "tukang cukur" lagi ,mereka mengunjungi salon tersebut Sekitar 1 sampai 3 kali dalam setiap bulan,hanya untuk mempergaya rambutnya seperti mencat rambut ataupun membentuk rambut.

Rambut dicat masih sangat populer di jepang, hampir setengah dari laki-laki dalam kelompok usia ini memiliki warna yang berbeda-beda dari mereka lahir dengan. Terutama warna yang mencolok yang populer saat ini.




---------HaRaJuKu StYLe---------



Harajuku Style merupakan budaya tren jepang yang di minati anak muda di jepang,harujuku sangat bervariasi,mulai dari gothic,lolita elegan,punky modern dan Visual Kei(yang terinspirasi oleh grup rock japanese (Jrock)).



Jepang merupakan negara budaya remaja yang paling kuat,para remaja tersebut pergi ke tempat-tempat komunitas Harajuku pada setiap hari Minggu, banyak remaja berkumpul di sekitar Stasiun Harajuku dan ambil bagian dalam drama kostum (cosplay),mereka berpakaian kostum aneh untuk tampil seperti karakter anime, punk rock musisi, dan berbagai gaya gothic harajuku lainnya.



Tokyo adalah tren mode besar di seluruh dunia. Pemuda-muda di Jepang sangat bersemangat dan antusias dalam berpakaian. Mereka mencampur dan mencocokkan gaya pakaian yang berbeda dan menciptakan gaya mereka sendiri,kadang-kadang dengan rambut berwarna mencolok dan aksesoris lucu dan unik. Sehingga banyak orang dari seluruh dunia dipengaruhi oleh Harajuku,khususnya di Indonesia.




Supported by:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar